Siapa yang Menciptakan Tuhan? Kisah Abu Nawas Menjawab Pertanyaan Orang Atheis

 


Kota Bekasi - Bukan Abu Nawas namanya jika tidak bisa menjawab dan memecahkan teka-teki.


Hidup di masa Raja Harun Al Rasyid, Abu Nawas lebih dikenal sebagai seorang penyair.


Selain itu Abu Nawas juga terkenal jenaka dan konyol. Namun dibalik kekonyolannya, Abu Nawas adalah sosok yang terkenal cerdas, banyak akal dan religius.


Suatu ketika, Kota Baghdad kedatangan orang asing yang bikin gaduh warga kota.


Tiba-tiba orang asing tersebut mengaku bahwa dirinya tidak mempercayai adanya Tuhan.


Karena membuat resah masyarakat. Akhirnya orang asing tersebut dipanggil ke istana oleh baginda raja.


"Apa tujuanmu membuat onar di negeri kami," tanya Baginda Raja dengan tegas.


Bukan menjawab, orang asing ini malah menantang. "Untuk apa mengaku bertuhan kalau tidak bisa menjawab pertanyaanku," kata dia.


Kemudian Baginda Raja bertanya kembali tentang kepercayaan orang asing itu kepada Tuhan


Dengan tegas orang itu menjawab, bahwa dirinya tidak Percaya adanya Tuhan dan tidak percaya adanya akhirat.


"Tapi saya dan rakyatku percaya adanya Tuhan. Berarti keyakinan kita berbeda, jadi jangan ganggu rakyatku," kata Baginda Raja.


Namun orang asing itu malah mengajukan pernyataan yang harus dijawab. Baginda Raja pun mempersilahkan.


"Orang Islam meyakini bahwa dunia dan seisinya adalah ciptaan Allah. Lalu siapakah yang menciptakan Tuhan, bukankah sesuatu yang ada pasti ada penciptanya?," tanya orang tak dikenal itu.


Sebenarnya raja Harun Al Rasyid bisa saja menjawab berdasarkan hadits dan Alquran. 


Tapi karena yang dihadapi adalah orang yang tidak percaya Tuhan, maka jawabannya harus dengan logika akal dan pikiran yang tepat.


Kemudian salah satu menterinya membisikkan kepada Baginda Raja.


"Paduka kalau urusan-urusan soal beginian serahkan saja pada Abu Nawas, dia pasti bisa mematahkan argumen orang asing itu Baginda," kata sang menteri.


Raja menyetujui usulan menterinya. Maka dipanggillah Abu Nawas ke istana.


Singkat cerita, Abu Nawas pun datang menghadap Baginda Raja. Ia lalu dipersilahkan duduk di sampingnya


"Ada apa Paduka. Kenapa tiba-tiba memanggil hamba," tanya Abu Nawas


"Begini Abu Nawas orang asing ini tidak Percaya adanya Tuhan dan dia mengajukan pertanyaan Tapi jawabannya harus masuk akal," ujar Baginda Raja.


Kemudian Abu Nawas menatap orang asing tersebut.


"Oh ini orangnya yang bikin gempar seantero Kota Baghdad," gumam Abu Nawas dalam hati.


Abu Nawas kemudian menghampiri orang asing itu dan duduk tepat di hadapannya. 


"Silahkan apa yang ingin kau tanyakan," kata Abu Nawas.


Dengan penuh kesombongan, orang asing tersebut memulai pertanyaannya.


"Anda sebagai orang muslim tentu percaya bahwa segala sesuatu, baik yang terlihat maupun tidak terlihat pasti ada yang menciptakan?," kata dia.


"Iya tentu saja saya percaya," jawab Abu Nawas.


"Sekarang saya mau bertanya Siapakah yang menciptakan alam semesta dan seisinya?," tanya orang asing tadi.


"Yang menciptakan alam semesta dan seisinya adalah Allah Tuhan saya," jawab Abu Nawas.


"Oh baiklah, lalu siapakah yang menciptakan Allah? Bukankah tadi anda mengakui bahwa segala sesuatu baik yang terlihat maupun tidak terlihat pasti ada yang menciptakan," kata orang tadi.


Mendengar pertanyaan itu, Abu Nawas terdiam. Ia pun lalu berkata:


"Anda pasti tahu kalau kami selaku orang Islam mengakui hanya ada satu Tuhan. 


Kita istilahkan saja Tuhan dengan angka satu," kata Abu Nawas.


"Sekarang gantian aku yang bertanya. Angka 3 berasal dari angka berapa?," kata Abu Nawas mengajukan pertanyaan.


"Angka tiga berasal dari angka 2 ditambah 1," jawab orang tersebut.


"Tepat sekali. Kalau angka 2 berasal dari angka berapa?," Tanya Abu Nawas lagi.


"Angka 2 berasal dari angka 1 tambah 1," jawab orang itu.


"Benar sekali. Sekarang kalau angka 1 sendiri berasal dari angka berapa?," tanya Abu Nawas lagi.


Orang asing itu kaget dengan pertanyaan tersebut. 


Dia hanya terdiam tak bisa menjawabnya.


Kemudian Abu Nawas berkata kembali sebagai berikut:


"Pada intinya semua angka pasti ada awalnya. Entah itu angka 5 angka 4 ataupun angka 10, dan angka-angka tersebut diibaratkan alam semesta ciptaan Allah," kata Abu Nawas.


"Apabila kamu bertanya Siapa yang menciptakan Allah? Sama halnya saya bertanya dari mana angka 1 itu ada, kamu pasti tidak akan bisa menjawabnya," tambah Abu Nawas lagi.


Orang asing itu pun langsung terdiam merenungi kata-kata Abu Nawas


"Untuk jawabanmu atas pertanyaanku masuk akal," kata orang asing tersebut.


Jawaban Abu Nawas tentang siapa yang menciptakan Tuhan, membuat lawan bicaranya terdiam


Raja Harun Al Rasyid pun kagum atas jawab cerdas sang sufi.


(Artikel terkait Abu Nawas ini dikutip dari channel Juha Official )

Lebih baru Lebih lama