Terungkap !! Kota Bekasi Ternyata Kekurangan 2462 Tenaga Guru Pengajar yang Rekrutmennya Harus dari Pemerintah Pusat, dalam Audiensi dengan IWO-I dan Disdik Kota Bekasi


KOTA BEKASI - Baru baru ini Kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi, DR. UU Saeful Mikdar, didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, H. Dedet mengungkapkan bahwa pihaknya merespons akan surat audensi IWO-Indonesia DPD Kota Bekasi,yang disampaikan ke dinas pendidikan Kota Bekasi


“Kami akan merespons setiap kegiatan IWO Indonesia terutama yang menyangkut unsur pendidikan di Kota ,Bekasi” tuturnya dalam audiensi IWO-Indonesia dengan Dinas Pendidikan di ruang rapat Disdik Selasa (6/12/22).


Pada pertemuan yang dihadiri DR. UU Saeful Mikdar selaku kepala dinas pendidikan Kota Bekasi dan tersebut, disampaikan pula bahwa tengah berada pada proses pembelajaran, sehingga harus mampu memanfaatkan momen ini untuk menggali pengetahuan sebanyak mungkin.


Menurut UU Saeful, pendidikan tahun ajaran 2023 SD 2024 harus sudah menjalankan kurikulum merdeka yang bukan lagi kurikulum 13 ,karena sudah diatur oleh Permendikbud semoga nanti SD dan SMP kota Bekasi dapat melaksanakan kurikulum merdeka ini yaitu kemampuan dalam menyikapi dinamika kehidupan yang dihadapi. Kemampuan inilah yang akan menjadi bekal dalam kehidupan masa depan.


“Sebagai, tentunya ditempa dengan penyikapan akan dinamika yang ada, kemampuan inilah yang akan menjadi bekal dalam kehidupan masa depan,” tuturnya.


Disampaikan pula bahwa pendidikan kurikulum merdeka bukan lagi mengedepankan lagi ilmu pengetahuan tapi sekarang ditekankan ilmu pancasila.


Ketua DPD IWO-Indonesia Nio Helen menanyakan kendala-kendala apa yang dihadapi oleh dunia pendidikan di Kota Bekasi.


UU Saeful menjelaskan bahwa sekarang kendala Disdik Kota Bekasi adalah tenaga pendidiknya masih kurang seperti di Sekolah Dasar (SD) saja kekurangan 1600 tenaga pengajar, sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kekurangan Tenaga pengajar 826 tenaga pengajar.


"Ini menjadi catatan penting karena kita Pemkot Kota Bekasi tidak boleh mengangkat Guru Tenaga kontrak bahkan Tenaga Honorer, karena memang peraturan tentang Rekrutmen Guru atau Tenaga Pengajar saat ini masih harus melalui Pemerintah Pusat" ujar UU Saeful.



“Melalui audiensi ini, kami selaku kepala dinas pendidikan Kota Bekasi mengharapkan agar pemerintah pusat segera merespon akan kendala-kendala yang terjadi di Kota Bekasi ,seperti kekurangan Tenaga pengajar, kedua kami berharap agar semua guru swasta dan negeri, yang terdiri dari sekolah TK,SD,SMP agar segera melaksanakan kurikulum merdeka untuk tahun ajaran 2023 dan 2024, harapan ketiga para guru yang berada diwilayah Kota Bekasi agar lebih Profesional dan dapat menjadi etika dalam kegiatan yang akan kami selenggarakan,” papar UU Saeful.


Dukungan dari Masyarakat dan Insan pers akan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kegiatan, baik kegiatan pendidikan dalam waktu dekat ini, maupun kegiatan pendidikan yang akan datang. 


Dukungan yang diharapkan terutama dalam bentuk moril. “Kami berharap dukungan dari semua pihak dalam meningkatkan mutu, prestasi dan kualitas pendidikan di Kota Bekasi yang kita cintai" tutupnya


(NHL)

Lebih baru Lebih lama