Bacaleg PSI Yunius Suwantoro. S. Sos Kunjungu Warga Kemang Utara 16 Jakarta Selatan


Jakarta – Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI),  DPRD DKI Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jakarta Selatan, Yunius Suwantoro. S. Sos menyambangi warga Kemang Utara 16 Rt.001/Rw. 05, Kel. Duren tiga kec. Pancoran, Jakarta Selatan Jumat (27/01/2023).


Dalam kesempatan ini, Yunius juga mereson keluhan warga setempat terkait banjir yang kerap terjadi di Kemang Utara 16, kel. Duren Tiga, kec. Pancoran, Jakarta Selatan. Sementara upaya penanggulangan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Daerah DKI tidak maksimal.


Menurut, Ibu Yani dan Bapak Rinto, Warga Kemang Utara 16, kel. Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, upaya untuk menanggulangi banjir yang dilakukan Pemda DKI di masa Pemerintahan Gubernur Anis Baswedan, hanya menggunakan Kayu Berjejer sebagai tanggul untuk mengantisipasi Banjir di bantaran Kali yang ada di perumahan mereka.


“Dengan menggunakan Kayu berjejer sebagai tanggul, tentu saja tidak maksimal. Jadi kami tetap saja mengalami banjir jika, volume air naik diakibatkan hujan. Air tetap saja meluap. Untuk itu kami meminta pihak terkait untuk segera merubah kayu berjejer dengan upaya lainnya yang lebih baik,”ujar Bacaleg PSI dapil 8 Jaksel, Yunius Suwantoro menirukan keluhan Ibu Yani dan Bapak Rinto, warga Kemang Utara 16, kel. Duren Tiga, kec. Pancoran, Jaksel, Pekan lalu.


Terkait hal ini, menurut Yunius, upaya penanggulangan banjir yang dilakukan oleh pihak DKI kurang maksimal dan terkesan tidak serius. 



Pemda DKI di masa kepemimpinan, Anis Baswedan sebagai Gubernur dengan menggunakan kayu berjejer adalah, kebijakan yang tidak serius untuk menanggulangi banjir di Jakarta secara umum dan khususnya di Kelurahan Duren Tiga, kel. Duren Tiga, kecamatan Pancoran.


“Pemerintah daerah DKI tidak serius untuk menanggulangi banjir pada masa gubenur Anies Baswedan. Penanganan banjir dengan diberi barang pohon atau kayu berjejer tidak standard teknik Civil. Saya bingung apakah pemerintah DKI Jakarta waktu itu tidak mempunyai orang orang teknik sipil untuk menangani banjir di tepi sungai atau hanya retorika dan kira kira saja dalam penanganan Masalah warga  banjir di daerah pinggir sungai Jakarta,”ucap Yunius Suwantoro dengan nada bertanya.


Menurut Yunius, Bacaleg PSI DPRD dapil 8 Jaksel Yunius Suwantoro. S.sos kunjungannya ke Kemang Utara 16, kel. Duren Tiga, kec. Pancoran, Jaksel  dalam rangka merespon Keluhan warga yang selalu kebanjiran di daerah mereka. Sementara Penanggulangan dari Pemerintah daerah DKI hanya membuat kayu yang disusun berjejer. 


Padahal, lanjut Yunius yang langsung mendatangi lokasi kali tersebut di Kemang Utara 16, kel. Duren Tiga, kec. Pancoran, Jakarta Selatan. Untuk menanggulangi banjir di bantaran kali di daerah tersebut, sepatutnya membangun tanggul yang terbuat dari beton. Sehingga laju air di kali tersebut bisa tertahan dan tidak mengakibatkan banjir.


“ Selaku Bacaleg, dari Dapil 8 Jakarta Selatan. Saya harus merespon keluhan warga. Masalah ini akan menjadi bagian dari permasalahan yang harus segera di atasi oleh Pemda DKI. Kami akan segera meyampaikan masalah ini ke pihak Pemda DKI. Semoga segera direspon dan kali yang oleh pemerintahan di masa Anis Baswedan dipasangi kayu berjejer diganti dengan tanggul beton,”tandas Yunius Suwantoro.


 (Red)

Lebih baru Lebih lama