Kades Jejalen Jaya usulkan Peningkatan Jalan Utama Desa Jejalen Jaya menuju Jembatan Puloputer Desa Srimahi Jadi Skala prioritas


Kabupaten Bekasi - Pemerintah Desa Jejalen Jaya menyelenggarakan giat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Tahun Anggaran 2024, acara berlangsung di Aula Kantor Desa dengan dihadiri, Kumpul selaku Kepala Desa, H. Nurwahid perwakilan dari Kecamatan Tambun Utara, Saiman Hermawan selaku Sekertaris Desa, Jemain perwakilan dari BPD, Babisa, seluruh Staf, Kaur, Kadus, RT dan RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Penggerak PKK Serta Posyandu. Selasa (03/01/2023).


Kepala Desa Jejalen Jaya Kumpul menyampaikan, “ada beberapa pembangunan di Desa Jejalan Jaya yang belum terealisasi sampai saat ini.Untuk Anggran Tahun 2024 Pemerintah Desa sudah menyetujui berdasarkan Musdus, Musdes sampai Musrenbang pada hari ini untuk di ajukan di Musrembang tingkat Kecamatan nanti.


Lanjut Kepala Desa Jejalen Jaya, prioritas pembangunan masih mendominasi usulan dari tahun ke tahun yang belum terealisasi, diantaranya adalah :


Peningkatan jalan menuju Kantor Desa.


Pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) di kali perbatasan Desa Mangunjaya dengan Desa Jejalen Jaya.


Peningkatan jalan utama Desa Jejalen Jaya menuju jembatan Puloputer Desa Srimahi.


Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Pasar Mini hingga Jembatan Puloputer.


“Turap kali alam di Kampung Kebon sepanjang 500 meter, kami juga mengusulkan agar Desa Jejalen Jaya mempunyai Puskesmas. Itu hanya sebagian kecil yang kami sampaikan pada acara Musrenbang kali ini, masih banyak lagi dan itu semua nanti akan kami sampaikan di Musrembang tingkat Kecamatan Tambun Utara. “Pungkasnya.


H. Nurwahid selaku perwakilan dari Kecamatan Tambun Utara mengatakan, “setiap usulan harus berdasarkan data yang lengkap, kalau usulan jalan lokasinya di RT berapa, panjang berapa dan lebar berapa, jangan sampai terjadi tumpang tindih usulan nantinya.


Lanjut Nurwahid, untuk pengajuan Puskesmas sediakan dulu lokasinya, perumahan yang sudah di serahkan ke Pemda biasanya ada Fasos dan Fasumnya, lokasi itu bisa kita gunakan untuk pembangunan Puskesmas. “Ujarnya.


Acara di lanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan keluh kesah Perangkat Desa yang hadir kepada narasumber. 


( Red )

Lebih baru Lebih lama