 |
| Jl. Beringin VI RT 03 RW 10 Komplek DDN Pondok Gede |
Kota Bekasi - Saat ini pembangunan Drainase dan pemasangan U-ditch yang sedang gencar-gencarnya di lakukan di kota Bekasi guna minimalisir banjir ketika musim hujan tiba.
Namun di beberapa lokasi di Kota Bekasi ditemukan beberapa keanehan dan kejanggalan, seperti yang terjadi di Komplek DDN Pondok Gede Kota Bekasi.
Seperti yang terjadi di Jl. Beringin VI RT 03 RW 10 tepatnya didepan rumah Dedy Zulkarnain Security Komplek Perum DDN Pondok Gede, Sisa tanah galian hasil pengerjaan pembangunan drainase ditinggalkan begitu saja oleh pekerja tanpa sempat di selesaikan.
Dedy Zulkarnain Security Komplek Perum DDN mengatakan tidak mengetahui siapa kontraktor pelaksana pembangunan drainase depan rumahnya.
 |
| Dedy Zulkarnain Security Komplek Perum DDN |
"Setelah melakukan galian untuk drainase harusnya kan diselesaikan pembangunannya dengan membersihkan sisa tanah galiannya kemudian dilanjutkan dengan pemasangan beton U-ditch beserta tutupnya"
"Namun kenyataannya setelah digali ditinggalkan begitu saja oleh para pekerjanya, mana sisa tanah galiannya masih banyak menumpuk didepan rumah saya" ujarnya.
"Saya jujur tidak paham juga ada permasalahan internal apa antara pelaksana dan para pekerja apa sehingga para pekerja meninggalkan pekerjaannya sehingga pembangunan drainase menjadi terbengkalai begitu saja" cetusnya
"Harapan saya pembangunan drainase yang terbengkalai dan mangkrak tepat didepan rumah dapat segera diselesaikan oleh pihak-pihak terkait proyek drainase ini karena tanah sisa galian pengerjaan drainase masih banyak menumpuk tepat didepan rumah saya"
 |
| Galian pembangunan drainase yang mangkrak di depan rumah Dedy Zulkarnain |
"Saya berharap atensi dari Pemerintah Kota Bekasi dan Dinas terkait untuk masalah pembangunan drainase yang terbengkalai ini dapat segera diselesaikan karena sisa tanah galian drainase yang mangkrak selain merusak pemandangan juga bisa mengotori jalan dan menyebabkan jalanan menjadi licin dan berbahaya untuk kendaraan yang melintas apabila hujan deras turun" tutup Dedy Zulkarnain.
(Red)
