Kota Bekasi - Usai dilantik untuk periode ke 2 kalinya menjadi anggota DPRD Kota Bekasi, Faisal dengan senyum sumringah menyatakan, di periode pertama sebagai wakil rakyat sudah 100 persen aspirasi melalui Pokir (pokok pikiran) sudah terealisasi.
"Semua Pokir kan 100% sudah terealisir. Tapi kan Pokir 100% saya tidak tidak bisa menyelesaikan seluruh persolan yang ada jadi hari ini di kasi kesampatan lagi untuk bersinergi Dangan stek holder yang ada RT,RW masyarakat ya kita selesaikan lah persoalan ini 5 tahun kedepan, semaksimal mungkin semua yang di inginkan masyarakat," tambahnya.
Di bidang pendidikan dan kesehatan, tentunya menjadi skala prioritas utama dikala dirinya menjadi dewan sebagai perwakilan rakyat daerah kota Bekasi khususnya warga pondok gede dan bekasi barat agar masuk sejahtera dan makmur
“Kami akan bekerja sama untuk menjalankan APBD selama 5 tahun ke depan dan memastikan kebijakan – kebijakan yang diambil dapat lebih baik dari periode sebelumnya,”kata Faisal usai pelantikan di Kantor DPRD Kota Bekasi,
“Mengingat 5 tahun sebelumnya sudah optimal, namun masih banyak persoalan yang perlu diselesaikan. Saya akan mengoptimalkan keberadaan saya di dapil untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,”ungkapnya.
Faisal juga memaparkan, bahwa secara prinsip, ia akan bekerja secara mengalir, namun tetap fokus pada kemajuan wilayah.
“Yang penting kita lebih maju. Maksimalkan lagi dan lebih optimal dalam berdiskusi dengan para stakeholder yang ada di Dapil, khususnya untuk menentukan skala prioritas persoalan-persoalan yang belum sempat terselesaikan.”terang Faisal.
Menurutnya, bersinergi dengan stakeholder sangatlah penting untuk menghasilkan kerja – kerja yang outputnya akan bisa dinikmati oleh masyarakat di wilayah dapil dan Kota Bekasi pada umumnya.
“Kita semua kan tahu, pekerjaan wajib pemerintah itu kan mulai dari pendidikan, pembangunan, kesehatan, ekonomi masyarakat. Ya, itu semua jadi persoalan yang harus terus – terusan diselesaikan,”pungkasnya.
Politisi asal Partai Golkar ini juga mengaku belum tahu akan ditempatkan di Komisi berapa. Pasalnya, kata dia, untuk penempatan AKD (alat kelengkapan dewan) akan dimusyawarahkan dengan fraksi partai nya.
"Yang pertama saya ucap syukur Alhamdulillah dan yang ke dua periode ini menjadi semangat baru untuk menyelesaikan persoalan-persoalan khususnya di Dapil saya agar nanti bisa optimalisasi lagi atas keberadaan saya, kalau anggota dewan ini kan bicaranya per Dapil ya di dapil saya banyak persoalan yang belum selesai kedepanya saya akan menyelesaikan PR yang kemarin saya belum sempat selesaikan." ucap anggota dewan dapil V Pondok Gede dan Bekasi Barat ini.
"Kalau (komisi) itu nanti saya lihat nanti penugasan saya ada di komisi berapa tapi setidaknya kapasitas saya 5 tahun ini akan saya optimalkan di dapil saya, untuk penempatan di komisi ya kalau bisa si tetap di komisi 1 lagi," tutupnya.
(Red)
