Jakarta - Seorang perwira TNI AL gadungan berhasil diamankan saat pelaksanaan Rangkaian Latihan Gladi Upacara HUT TNI Ke-79 di Monas. Perwira gadungan ini terlihat mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) TNI AL berpangkat Letda Dua.
Rupanya sebelum diamankan, perwira TNI AL gadungan ini sempat memperkenalkan diri memakai Bahasa Inggris di media sosial.
Tidak tanggung-tanggung, Ia juga memperkenalkan diri sebagai perwira TNI di Monas, tempat acara gladi Upacara HUT TNI digelar.
Lantas bagaimana detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris? dilansir dari akun Instagram jktnewss, Minggu (29/9/2024), simak ulasan informasinya berikut ini.
Seorang pria yang menyamar sebagai perwira TNI AL sukses mencuri perhatian publik. Bagaimana tidak, Ia mengaku-ngaku sebagai prajurit TNI AL berpangkat Letnan Dua (Letda).
Menariknya, perwira gadungan ini sempat membuat video perkenalan diri di media sosial. Video tersebut tampak diambil di Monas, tempat acara gladi Upacara HUT TNI digelar.
Ya, Ia nekat datang ke Monas hendak mengikuti rangkaian latihan gladi Upacara HUT TNI Ke-79 yang akan digelar dalam waktu dekat.
Terlihat, Ia mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) TNI AL. Lengkap dengan sejumlah brevet TNI AL serta tanda kepangkatan di pundaknya.
Dalam video tersebut, perwira gadungan ini dengan begitu percaya diri melakukan perkenalan yang diselingi dengan Bahasa Inggris.
Bukan hanya itu saja, Ia juga memaparkan kata-kata mutiara untuk Indonesia. Kata-kata tersebut diharapkan mampu membuat Indonesia tetap semangat, teguh dan tangguh pada apapun itu.
Alih-alih dapat bergabung dalam barisan, perwira TNI AL gadungan ini dengan cepat berhasil diamankan oleh Kasatgakkum Puspom TNI Letkol Pom Mansur di pintu timur Monas. Dari penangkapan tersebut, TNI AL berhasil mengamankan barang bukti yang dibawa oleh oknum perwira gadungan.
Lebih lanjut pelaku mengatakan alasannya menggunakan PDH TNI AL berpangkat Letda Sus. Rupanya, Ia sempat mengikuti seleksi PA PK TNI pada Oktober 2023, namun gagal. Ia kemudian membeli pakaian PDH TNI AL berpangkat Letda Sus tersebut di Pasar Turi senilai Rp500 ribu
Dari TNI gadungan tersebut, petugas mendapatkan beberapa barang bukti. Diantaranya tas selempang, KTP, kartu BPJS, kartu ATM, buku tabungan, satu botol minyak kayu putih, satu botol braso, satu botol minuman keras jenis moke, charger telepon genggam, dan pas foto. Setelah diamankan oleh petugas, TNI gadungan itu diserahkan kepada Kodim 0501/Jakarta Pusat.
(Red)
