Jangan Rusak Kerukunan Kota Bekasi dengan Politik Identitas Demi Syahwat Politik


Kota Bekasi - Viral di media salah seorang Paslon Calon Wakil Walikota agak lupa namanya siapa maklum faktor umur jadi rada pikun, ya kita sebut saja "Mawar" entah berkampanye apa ceramah kepada banyak simpatisannya dengan membawa isu Superioritas Agama tertentu.


Tentu saja ini menuai reaksi keras para Netizen yang berbeda Agama dan Masyarakat Kota Bekasi yang heterogen, multi etnis, suku, ras dan multi Agama.


Strategi Politik identitas dalam mencapai tujuan politik dan kemenangan dalam Pilkada adalah strategi menjijikan dan berbahaya karena dapat mengadu domba dan memecah belah antara umat-umat yang berbeda Agama.


Dalam sejarah kita sudah melihat sosok seorang Ahok yang Minoritas menjadi korban Politik identitas dalam kontestasi Pilkada akibat ucapannya di edit dan diplintir oleh beberapa oknum lawan Politiknya (yang memang dahulu beliau kalau berbicara ceplas-ceplos kadang barbar kagak pake rem tangan) yang berujung tuduhan penistaan Agama dan Penjara.


Masyarakat dan Netizen saat ini sudah pada cerdas dan akhirnya menyadari dan insaf bahwa isu-isu sentimen Agama dan Kampanye Politik Identitas hanya akan cuma memecah belah bangsa dan menimbulkan rasa saling kebencian antar umat beragama.


Kadang lucu kalau ada denger kalimat kampanyenya


"Pilih saya pasti dapat pahala dan Insya Allah pasti masuk Surga"


Emangnya Surga itu cuma milik bapak moyang lu apah dan cuma di Monopoli oleh satu Agama aja.


Surga itu milik Tuhan dan Hak Preogratif Tuhan mau masukin siapa aja ke Surga dengan Kasih Sayang dan KemurahanNya gak bisa di intervensi oleh Tokoh Agama, Malaikat, bahkan Nabi dan Rasul sekalipun.


Yang bisa masukin orang ke Surga dan Tendang orang ke Neraka itu Tuhan Yang Maha Kuasa bukan Politisi konyol yang jualan Politik Identitas dan Politik SARA.


Jadi marilah kita berkontestasi politik dengan santun, adem, jaga kerukunan dan jangan menyulut api perpecahan di masyarakat.


Lebih elok kalau para Paslon adu gagasan, ide, dan program-program nyata dalam membangun Kota Bekasi, meningkatkan ekonomi, taraf hidup dan mensejahterakan Masyarakat di Kota Bekasi.


(Red)

Lebih baru Lebih lama