Sragen - Nama Agus sepertinya layak dinobatkan sebagai nama paling hits dan viral sepanjang tahun 2024. Nama Agus seolah telah viral dalam berbagai kejadian dan peristiwa yang ada di berbagai tempat di Indonesia.
Agus Pujiono bukanlah satu-satunya sosok dengan nama 'Agus' yang menjadi perhatian publik belakangan ini. Beberapa kasus lain melibatkan individu bernama Agus, seperti Agus Sedih yang terlibat skandal penggunaan dana donasi.
Agus Buntung yang menjadi tersangka pelecehan seksual di Mataram meski memiliki disabilitas tanpa tangan, dan Gus Miftah yang dihujat netizen karena video viralnya mengolok pedagang es teh.
Sosok 'Agus' lainnya yang menjadi sorotan adalah Agus Rahmat, atau yang dijuluki 'Agus Pajak', setelah ia nekat membakar kantor pajak tempatnya bekerja di Lampung Utara.
Pada episode kali ini kini giliran Agus Pujiono, 45, warga Kecamatan Tanon, Sragen, yang boleh jadi aksinya bisa bikin viral se-Indonesia karena tertangkap basah ketika mencuri pakaian dalam wanita di Dukuh Bugel Cilik, Desa Plupuh, Kecamatan Plupuh, pada Rabu malam (25/12/2024).
Pelaku yang mengendarai motor berhenti di sebuah rumah di jalan Pungsari, dia sambil membawa tas gendong warna merah menuju tempat jemuran pakaian dan mengambil CD.
Pelaku kepergok mencuri celana dalam dan BH di pekarangan rumah Sarti. Saat ditangkap warga pelaku ketauan mencuri sekitar tiga buah CD dan satu buah BH.
Aksi pencurian ini terungkap saat Sarti, pemilik rumah, mendengar suara mencurigakan di area jemuran. Saat dicek, ternyata Agus sedang asyik mengambil celana dalam dan bra. Sarti yang terkejut langsung berteriak maling hingga warga berdatangan dan menangkap pelaku.
"Saya enggak nyangka ada orang yang tega mencuri pakaian dalam. Apalagi kejadiannya di malam hari," ungkap Sarti dengan nada kesal.
Sementara itu, untuk menghindari amukan warga yang main hakim sendiri Agus akhirnya diamankan jajaran kepolisian Polsek Plupuh.
Hingga saat ini, motif di balik aksi pencurian Agus masih belum diketahui secara pasti. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap alasan di balik tindakan aneh tersebut.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui motif di balik aksi pencurian ini," ujar AKP Suparno.
Fenomena ini menimbulkan diskusi di berbagai kalangan masyarakat mengenai kebetulan beberapa oknum yang memiliki nama yang sama yaitu 'Agus' yang terlibat dalam berbagai kasus unik dan penuh kontroversi.
Namun, tentu saja, hal ini tidak seharusnya menggeneralisasi atau mencoreng nama baik individu lain yang juga tentu banyak bernama 'Agus'.
(Red)